Sebanyak 14.516 calon mahasiswa baru (camaba) mengikuti Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), pada Selasa (30/4/2024).
Bambang Sektiari Lukiswanto Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unair mengatakan, UTBK itu digelar di Kampus A Dharmahusada, Kampus B Dharmawangsa, dan Kampus C MERR.
“Terjadi peningkatan jumlah pendaftar untuk vokasi dalam UTBK kali ini. Mengingat, peserta dapat memilih maksimal empat prodi, dua di antaranya harus vokasi, program studi D3 atau D4,” katanya.
Sementara itu, Mohammad Nasih Rektor Unair melalui saluran daring zoom mengatakan, sistem penilaian UTBK tahun ini terdapat pembobotan, sehingga setiap soal memiliki bobot yang berbeda.
“Jadi mungkin akan ada perbedaan karena sistem pembobotan. Misal dari 100 soal, saya benar 75 berarti nilai saya pasti 750? Nah, tidak seperti itu perhitungannya dan menurut saya ini harus diluruskan,” ucapnya.
Perbedaan nilai itu berdasar tingkat kesulitan dari setiap soal. Karena itu, sangat mungkin bahwa peserta yang memiliki jumlah soal benar yang sama memiliki nilai yang berbeda.
“Beberapa tahun terakhir memang ada perbedaan penilaian pada setiap soal, bergantung dari tingkat kesulitannya,” ucapnya.
Mengenai sistem baru itu, Nasih mengatakan bahwa masyarakat perlu mengetahui agar tidak muncul kesalahpahaman antarsesama peserta UTBK.
Nasih memastikan, pelaksanaan UTBK berjalan fair dan tanpa kecurangan dsn sesuai aturan. Ia menegaskan, Unair akan selalu berusaha untuk menjaga agar pelaksanaan UTBK bisa berjalan dengan jujur dan penuh integritas.
“Jangan sampai ada peserta yang curang dan kemudian merampas hak mereka yang pintar. Sehingga menjaga agar proses UTBK tetap kredibel dan fair itu selalu menjadi konsen kami di Unair,” tegasnya.
Seperti diketahui, UTBK di Unair akan berlangsung selama dua gelombang. Gelombang pertama pada 30 April 2024 dan 2-7 Mei 2024. Gelombang kedua 14-15 Mei 2024.(ris/iss/ipg)